Nah Kan, Jakarta - Hampir tiga pekan menghilang, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un kembali tampil di depan publik untuk pertama kali pada Jumat (1/5) kemarin.
Setelah sempat dikabarkan dalam kondisi kritis hingga meninggal, diktator negara terisolasi itu terlihat muncul dalam sejumlah foto dan video yang dirilis kantor berita Korea Utara, KCNA.
Dalam beberapa dokumentasi itu, Kim Jong-un terlihat menghadiri peresmian sebuah pabrik pupuk di wilayah Sunchon. Sang adik perempuan yang ramai dibicarakan karena dinilai berpotensi meneruskan takhta kepemimpinan, Kim Yo-jong, juga turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut.
Meski begitu, hingga kini pemerintah Korea Utara tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait apa yang terjadi dengan sang pemimpin selama 20 hari terakhir. Pyongyang juga tidak mengonfirmasi atau membantah rumor yang beredar terkait kesehatan Kim Jong-un.
Namun, dalam serangkaian foto dan dokumentasi itu Kim Jong-un tertangkap memiliki tanda tak biasa yang ada di pergelangan tangan kanannya. Banyak pihak meyakini tanda tersebut merupakan luka, seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Dilansir New York Post, seorang ahli medis Amerika Serikat menuturkan kepada NK News bahwa tanda tersebut mungkin saja sebuah luka bekas menjalani perawatan kardiovaskular. Selama ini, pasien kardiovaskular kerap diminta untuk diambil sampel darah pada pembuluh arteri tangan kanan.
Kim Jong-un memang sempat diisukan berada dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi jantung kardiovaskular pada pertengahan April lalu. Rumor itu semakin kuat setelah sekelompok ahli medis China, sekutu terdekat Korea Utara, dikirim ke Pyongyang.
Seorang petugas medis China mengatakan kepada majalah Jepang bahwa Kim Jong-un sempat menderita serangan jantung hingga jatuh pingsan saat berkunjung ke daerah pedesaan awal Mei ini. Seorang dokter yang menemani Kim dikabarkan melakukan CPR dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
Meski begitu, tidak ada satu pun rumor yang terkonfirmasi. Intelijen Korea Selatan yang kerap memantau aktivitas pemerintah Korea Utara juga menegaskan Kim Jong-un tidak berada dalam kondisi kritis atau menjalani operasi baru-baru ini.
Spekulasi terkait kondisi Kim Jong-un muncul setelah ketidakhadirannya dalam HUT Kim Il-sung pada 15 April lalu. Padahal, perayaan itu menjadi yang terpenting bagi bangsa Korea Utara.
Ia terakhir kali terlihat di publik pada 11 April lalu saat memimpin rapat polibiro Partai Pekerja Korea Utara.
Posting Komentar